Salah satu impian dari seorang Android Developer adalah bisa menjadi seorang Mobile Developer. Apa itu Mobile Developer? Mobile Developer adalah seorang developer yang bisa menghandle beberapa apps di beberapa operating system, misalnya iOS dan Android.
Loh, bukannya kamu bisa menggunakan KMP atau Flutter? Tentu bisa, hanya saja kamu tetap membutuh sdk dari xCode untuk build ektension ipa yang digunakan oleh iOS (iPhone). Tidak ada cara lain, itulah kenapa macbook dengan macOS masih berjaya sampai sekarang.
Apa hanya karena itu? Tentu tidak, karena M1 merubah segalanya. Jika kamu dari pengguna macbook processor intel, kamu akan merasakan perbedaan build apk dengan menggunakan processor besutan dari apple yaitu M1. Berikut Jenis dari M1, M2 (2022) atau M3 (terbaru saat artikel ini dibuat 2024)
Kalian baru saja melihat versi dari processor M, dimana mereka memiliki beberapa varian yaitu M saja, M Pro dan M Max. Hal yang paling membedakan dari ketiganya adalah penggunaan memory, meskipun penggunaan Ram di dunia Apple sangat sedikit dibanding dunia Windows ataupun Android. Hasilnya? Masih jauh bisa mengimbangi, jadi bisa dibayangkan ya jika Apple sedikit royal dengan kapasitas memory dan penyimpanan. Pastilah ngga ada lawan cuii
Lihatlah memory itu, mengerikan sekali bukan… Bahkan melihat GPUnya sudah mantap sekali, meskipun hampir tidak ada orang yang bermain game di MacOs huhu
Dari banyaknya varian, saya tetap menyarankan teman-teman untuk ambil di versi penyimpanan diatas 512 dan ram diatas 8 Gb (misalnya macbook pro m1 pro) karena penggunaan IDE secara bersama-sama dengan browser, pastilah akan menyedot memory dengan wus wus wus
Jika dari design, meskipun sudah beberapa dekade tidak ganti.. tampilannya tetap cakep dan memukau, untuk detail lainnya kamu bisa baca diwebsite resminya ya.. capek saya menulisnya wkwk https://www.apple.com/id/macbook-pro/
Demikianlah, semoga bisa mencerahkan orang lain yang punya presepsi macbook itu hanya untuk mencari jodoh di kafe wkwk