Hallo Guys, pada artikel kali ini. Kita akan membahas mengenai bagaimana siklus kehidupan dari sebuah activity android, tujuannya agar teman-teman bisa meletakkan code sesuai dengan fungsinya. Berikut gambaran lifecycle activity :
Dari sini seharusnya, teman-teman sudah bisa memahami untuk apa life cycle tersebut diciptakan. Namun, jika teman-teman masing kurang memahami. Table ini mungkin bisa membantu teman-teman :
- onCreate():
- Dipanggil saat aktivitas baru dibuat.
- Inisialisasi elemen-elemen dasar seperti layout, variabel, atau objek.
- Metode ini digunakan untuk melakukan pekerjaan awal saat aktivitas pertama kali dibuat.
- onStart():
- Dipanggil setelah onCreate() atau onRestart().
- Aktivitas sedang siap untuk ditampilkan ke pengguna.
- Pada tahap ini, aktivitas masih tidak sepenuhnya interaktif, dan belum mendapatkan fokus pengguna.
- onResume():
- Dipanggil setelah onStart().
- Sekarang Aktivitas ini sudah mendapatkan fokus pengguna.
- Ini adalah tempat yang baik untuk memulai atau mengulang kembali tugas-tugas yang perlu berjalan secara terus menerus.
- onPause():
- Dipanggil ketika aktivitas kehilangan fokus, tetapi masih terlihat oleh pengguna.
- Digunakan untuk menyimpan data atau melakukan operasi yang perlu dihentikan sementara ketika aktivitas kehilangan fokus.
- Simpan perubahan terkini atau data yang diperlukan untuk melanjutkan di onResume().
- onStop():
- Dipanggil ketika aktivitas tidak lagi terlihat oleh pengguna.
- Pada titik ini, aktivitas mungkin sudah dihancurkan atau akan dihancurkan segera setelah onPause() selesai.
- Hentikan sumber daya yang tidak diperlukan dan simpan perubahan terkini.
- onRestart():
- Dipanggil jika aktivitas sebelumnya dihentikan dengan onStop() dan sekarang akan dijalankan lagi.
- Metode ini memberikan kesempatan untuk memulai ulang tugas-tugas yang perlu diinisialisasi ulang.
- onDestroy():
- Dipanggil sebelum aktivitas dihancurkan.
- Ini adalah tempat terakhir untuk membersihkan sumber daya atau melakukan tugas terakhir sebelum aktivitas benar-benar dihapus dari memori.
Bagaimana teman-teman, kalian sudah paham? Jika kalian memerlukan sample code, kalian bisa gunakan code dibawah ini :
import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
import android.util.Log;
public class ContohActivity extends Activity {
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_contoh);
Log.d("ContohActivity", "onCreate");
}
@Override
protected void onStart() {
super.onStart();
Log.d("ContohActivity", "onStart");
}
@Override
protected void onResume() {
super.onResume();
Log.d("ContohActivity", "onResume");
}
@Override
protected void onPause() {
super.onPause();
Log.d("ContohActivity", "onPause");
}
@Override
protected void onStop() {
super.onStop();
Log.d("ContohActivity", "onStop");
}
@Override
protected void onRestart() {
super.onRestart();
Log.d("ContohActivity", "onRestart");
}
@Override
protected void onDestroy() {
super.onDestroy();
Log.d("ContohActivity", "onDestroy");
}
}
Semoga bermanfaat dan Terimakasih.