Halo teman-teman semua, hari ini saya akan share mengenai “bagaimana memperbaiki project android studio yang masih menggunakan jcenter() ?” ,sebagai info JCenter telah ditutup pada tahun 2021, dan proyek yang menggunakan JCenter sebagai repositori Maven akan menerima peringatan atau error. Anda harus menghapus atau mengganti referensi ke jcenter()
di file build Gradle Anda dengan repositori lain yang masih aktif, seperti Maven Central atau Google Maven.
Untuk memastikan project kamu masih menggunakan jcenter atau tidak, teman-teman bisa membuka di build.gradle level project dan lihat apakah ada code seperti ini :
Untuk mengatasinya, teman-teman perlu menambahkan mavenCentral (opsi lain dari jcenter ) :
allprojects {
repositories {
google()
mavenCentral()
maven { url 'https://jitpack.io' }
}
Jika saat teman-teman mengganti jcenter dengan mavenCentral masih belum menemukan library yang digunakan,
Teman-teman bisa menggunakan maven mirroring dari aliyun (hanya opsi).
allprojects {
repositories {
google()
mavenCentral()
maven { url 'https://maven.aliyun.com/repository/jcenter' }
}
Note : URL https://maven.aliyun.com/repository/jcenter
merupakan mirror repositori Maven yang disediakan oleh Alibaba Cloud (Aliyun), anak perusahaan dari Alibaba Group, salah satu perusahaan teknologi terbesar di Tiongkok. Alibaba Cloud menyediakan berbagai layanan komputasi awan, dan salah satu layanan yang mereka tawarkan adalah hosting mirror dari repositori populer seperti JCenter. Tujuan dari mirror ini adalah untuk mempercepat proses pengunduhan dependensi dan meningkatkan ketersediaan bagi pengembang, terutama yang berada di wilayah dengan akses lebih lambat atau terbatas ke repositori aslinya.
Namun, karena JCenter sudah tidak lagi dikelola secara resmi, penggunaan mirror ini hanya bisa menjadi solusi sementara. Dalam jangka panjang, sangat disarankan untuk memigrasi dependensi proyek ke repositori yang lebih stabil seperti Maven Central, agar proyek tetap mendapatkan dukungan dan pembaruan terbaru. Sehingga, jangan lupa untuk migrasi code dan hindari penggunaan libarary yang terlalu lawas. Tetap maintenace code kamu ya 😀
Opsi mirror yang bisa kamu gunakan lainnya :
JitPack adalah layanan yang mengubah repositori Git menjadi repositori Maven. Banyak library open-source yang tidak tersedia di Maven Central sudah didukung di JitPack. Anda bisa menambahkan JitPack ke dalam konfigurasi Gradle:
repositories {
maven { url 'https://jitpack.io' }
}
Sonatype OSS adalah repositori Maven yang sering digunakan untuk hosting library open-source. Anda dapat menambahkan Sonatype dengan konfigurasi berikut:
repositories {
maven {
url "https://oss.sonatype.org/content/repositories/snapshots/"
}
}
Beberapa perusahaan besar meng-host library mereka sendiri, seperti AWS, Apache, dan lainnya. Misalnya, untuk menggunakan repositori AWS SDK:
repositories {
maven {
url "https://aws.oss.sonatype.org/content/repositories/releases/"
}
}